Jakarta, Investrade.app - Harga emas dunia yang melaju serta mencapai rekor harga tertinggi baru senada dengan harga emas Antam. Hal ini membuat permintaan terhadap emas Antam meningkat pesat.
Masyarakat Indonesia saat ini sedang berburu emas Antam untuk dikoleksi menjadi aset investasi. Permintaan masyarakat untuk membeli emas pun meningkat pesat. Buktinya di berbagai tempat terjadi antrian panjang. Bahkan jumlah pembelian hingga dibatasi di beberapa tempat.
Di tengah fenomena tersebut PT Antam Tbk atau ANTM sebagai produsen sekaligus penjual emas akan diuntungkan. Pasalnya sekitar 82% pendapatan perusahaan berasal dari bisnis logam mulia.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, segmen bisnis logam mulia pada 2024 tercatat Rp57,84 triliun atau melesat 118,87% dari tahun sebelumnya senilai RpRp26,43 triliun. Total pendapatan Antam juga mengalami peningkatan signifikan, naik 69% menjadi Rp 69,2 triliun.
Pada sisi bottom line, laba bersih PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 3,85 triliun, naik 25% dibandingkan laba tahun 2023 yang sebesar Rp 3,09 triliun.
Perolehan pendapatan dan laba perusahaan yang melejit tak lepas dari peningkatan harga emas dunia yang memengaruhi harga emas Antam.
Harga emas dunia sepanjang 2024 mencatatkan kenaikan 27,1% dalam setahun dan ditutup di US$2.623 per troy ons. Sementara harga emas Antam melesat 34% sepanjang 2024 menjadi Rp1.515.000 per gram.
Meskipun memiliki kinerja prima, momentum yang tepat akan memberikan keuntungan yang optimal.
Founder Investrade Andyka Pradana mengungkapkan bahwa saat ini Antam memiliki potensi koreksi.
"Secara teknikal saham ANTM berada di atas MA200,MA 100,MA 50,MA 20 yang menandakan secara price action saham ini bullish. Namun harga saat ini tertahan di garis fibbonacci extension 161.8% di harga 1.945. Artinya ini membuka peluang dalam waktu dekat akan terjadi koreksi harga yang di tandai dengan candle keragu-raguan, dan jika terjadi penurunan harga area 1.750-1.840 bisa merupakan area buy dengan potensi penguatan ke area 2.070-2.100," ucap Andyka.
Edit captions...