Kenapa Perlu Sabar Saat Investasi Saham?

22 Apr 2025 07:36

Jakarta, Investrade.App - Buat kamu yang baru nyemplung ke dunia saham, pasti pernah dong ngerasain deg-degan lihat harga saham naik turun kayak roller coaster? Kadang baru beli dua hari, eh udah merah. Rasanya pengen langsung jual dan kabur. Tapi... tunggu dulu. Justru di sinilah letak tantangannya. Salah satu kunci penting dalam investasi saham itu sabar.

Jujur aja, sabar itu nggak gampang. Apalagi kalau kamu lihat teman udah cuan gede dalam waktu singkat, terus kamu mulai mikir, “Kok dia bisa? Kok saham gue malah turun?” Padahal, banyak dari cerita sukses di saham itu hasil dari proses panjang dan penuh perjuangan—bukan sulap, bukan hoki instan.

Investasi saham itu ibarat nanem pohon. Nggak bisa dong kamu tanem bibit hari ini, terus berharap besok udah bisa panen buahnya? Perusahaan tempat kamu beli saham juga butuh waktu buat tumbuh, ekspansi, dan hasilin untung. Nah, dari pertumbuhan itulah harga saham biasanya ikut naik. Tapi semua itu butuh waktu—bukan seminggu dua minggu.

Kadang, harga saham malah turun duluan sebelum naik. Ini yang sering bikin pemula panik. Padahal, penurunan harga dalam jangka pendek itu hal yang biasa. Bisa jadi karena kondisi pasar lagi nggak stabil, ada isu global, atau cuma karena sentimen sesaat. Tapi selama perusahaan yang kamu pegang itu bagus dan fundamentalnya kuat, biasanya harga bakal pulih lagi seiring waktu.

Sabar juga penting biar kamu nggak gampang tergoda jual beli terus-terusan. Banyak pemula yang terlalu aktif trading karena takut ketinggalan momentum, tapi akhirnya malah rugi karena salah ambil keputusan. Ingat, investasi itu maraton, bukan sprint. Kamu nggak perlu jadi yang tercepat, yang penting kamu tetap konsisten sampai garis akhir.

Yang paling seru, kalau kamu sabar dan rutin investasi, kamu bisa ngerasain efek compounding—alias bunga berbunga. Uangmu berkembang, lalu hasil keuntungannya diinvestasikan lagi, dan makin lama makin besar. Ini yang disebut “cuan dari cuan”. Tapi ya itu tadi, butuh waktu. Butuh kesabaran.

Jadi, buat kamu yang baru mulai, jangan buru-buru mikir pengen cepat kaya dari saham. Nikmatin prosesnya. Belajar pelan-pelan. Kalau saham kamu merah, jangan panik dulu. Evaluasi, baca lagi laporan keuangan, cek kabar perusahaannya, dan jangan asal ikut-ikutan orang. Percaya deh, kalau kamu sabar dan konsisten, hasilnya bakal jauh lebih memuaskan.

Saham itu bukan tentang siapa yang paling cepat dapet untung, tapi siapa yang paling kuat bertahan. Jadi, yuk latih sabar dari sekarang. Karena di dunia investasi, yang sabar biasanya menang.


-RA-