Jakarta, Investrade.App - Harga emas dunia mencatatkan rekor harga tertinggi pada perdagangan Senin, 21 April 2025. Hal ini tentu saja menjadi sentimen positif bagi para emiten produsen dan penjual emas.
Pasalnya saat harga emas dunia melonjak, pendapatan perusahaan juga dapat terkerek. Sehingga menciptakan persepsi positif investor terhadap emiten tersebut.
Nah.. tim Investrade.App sudah merangkum emiten-emiten yang bisa diuntungkan dari lonjakan harga emas global. Apa saja?
PT Antam Tbk (ANTM)
Antam adalah top of mind dalam sektor emas. Perusahaan yang saat ini di bawah kendali MIND ID sebesar 80% lebih pendapatannya berasal dari bisnis logam mulia.
Saham ANTM menjadi salah satu stockpick dari analis Investrade.app. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca analisisnya di sini.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
PT Merdeka Copper Gold Tbk memproduksi emas, perak, tembaga, dan mineral yang esensial bagi kemajuan hidup manusia. Bersama anak-anak perusahaan yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia, MDKA mengklaim memiliki standar tertinggi dalam kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Terkenal dengan jual beli alat berat, UNTR juga ikut dalam bisnis pertambangan emas. UNTR memiliki tambang emas melalui anak usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan Tambang Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dan melalui PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. UNTR juga memiliki saham minoritas dalam PT Freeport Indonesia, yang mengoperasikan tambang emas Grasberg di Papua.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
PSAB adalah produsen emas menengah milik Indonesia, yang diukur berdasarkan produksi global. PSAB memproduksi sekitar 200.000 oz per tahun, yang sebagian besar berasal dari aset operasional kami di Indonesia. PSAB mengoperasikan, menambang, dan memahami endapan emas kadar rendah dan sistem pelindian tumpukan.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
BRMS adalah Perusahaan pertambangan multi mineral yang beroperasi di Indonesia. BRMS didirikan di Indonesia dan mengoperasikan beragam portofolio mineral termasuk tembaga, emas, seng, dan timah.
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
ARCI PT merupakan salah satu penghasil murni emas terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. ARCI memiliki 100% Tambang Emas Toka Tindung, yakni tambang emas murni yang berlokasi sekitar 35km Timur Laut dari Manado, ibukota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, melalui anak usaha yang dimiliki sepenuhnya – PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).
-RA-