Jakarta, Investrade.app - Pasar saham Indonesia diperkirakan akan menguat pada perdagangan awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi terkerek hingga 6.725 untuk menguji resistennya.
Founder Investrade.app Andyka Pradana mengatakan indeks utama pasar saham Indonesia tersebut berpeluan melaju.
"IHSG pada awal perdagangan minggu ini akan kembali menguji level resisten 6725," ujarnya pada Senin (28/4/2025).
"Level resisten ini menjadi penentu arah IHSG selanjutnya jika berhasil bergerak menembus level resisten tersebut kemungkinan indeks akan berganti arah ke uptrend minor," sambungnya.
Edit captions...
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pendorong dari penguatan IHSG adalah penurunan yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun, "Data data pendukung seperti trend obligasi pemerintah yang menunjukkan trend penurunan dan kemungkinan menguatnya nilai tukar rupiah,"
Berdasarkan data Trading Economics, yield onligasi Indonesia tenor 10 tahun pada 25 April 2025 tercatat di 6,91%. Posisi tersebut telah turun jauh dibandingkan awal tahun ini yang berada di 7,27%.
Perlu diketahui, yield obligasi pemerintah dengan pasar saham bergerak berlawanan. Saat yield turun, pasar saham berpotensi menguat. Berlaku juga sebaliknya.
-RA-